
BOBIE.INFO. Matabu, 14 Juli 2025 — Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya air, termasuk sungai-sungai besar yang mengalir melintasi pulau-pulau utama. Tak hanya sebagai jalur transportasi dan irigasi, 12 sungai terluas di Indonesia juga menjadi urat nadi kehidupan bagi jutaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat bahwa sungai-sungai ini bukan hanya memiliki debit air yang besar, tetapi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
Berikut 12 sungai terluas di Indonesia berdasarkan panjang dan luas daerah alirannya:
- Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)
Merupakan sungai terpanjang di Indonesia (±1.143 km), mengalir dari Pegunungan Müller hingga ke Laut Cina Selatan. Sungai ini menopang kehidupan masyarakat Dayak dan Melayu dengan menyediakan air, ikan, serta akses transportasi utama.
- Sungai Mahakam (Kalimantan Timur)
Panjang sekitar 920 km. Menjadi jalur vital transportasi, irigasi, serta habitat ikan air tawar yang penting seperti ikan belida dan toman.
- Sungai Barito (Kalimantan Tengah & Selatan)
Dengan panjang sekitar 900 km, sungai ini mendukung transportasi batubara dan menjadi sumber penghidupan petani dan nelayan lokal.
- Sungai Batanghari (Sumatera Barat – Jambi)
Sungai terpanjang di Pulau Sumatera (±800 km), berperan besar dalam sistem pertanian, terutama sawah dan perkebunan kelapa sawit di Jambi.
- Sungai Musi (Sumatera Selatan)
Membelah Kota Palembang, sungai ini sudah menjadi pusat perdagangan sejak masa Sriwijaya. Kini digunakan untuk irigasi, PLTA, dan pelayaran domestik.
- Sungai Digul (Papua)
Memiliki panjang lebih dari 800 km, sungai ini menjadi jalur penting di daerah pedalaman Papua, tempat masyarakat lokal bergantung untuk air bersih dan transportasi.
🌊 7. Sungai Memberamo (Papua)
Salah satu sungai terbesar berdasarkan debit air. Daerah alirannya luas dan masih sangat alami, penting untuk ekosistem dan komunitas adat.
🌊 8. Sungai Seruyan (Kalimantan Tengah)
Berperan penting dalam kehidupan masyarakat sekitar karena airnya digunakan untuk keperluan sehari-hari dan pertanian tradisional.
🌊 9. Sungai Bengawan Solo (Jawa Tengah – Jawa Timur)
Sungai terpanjang di Pulau Jawa (±600 km), menjadi tulang punggung irigasi pertanian dan industri kecil di sepanjang lintasannya.
🌊 10. Sungai Progo (DIY – Jawa Tengah)
Mengalir ke selatan menuju Samudra Hindia, sungai ini dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan pertanian lahan basah.
🌊 11. Sungai Brantas (Jawa Timur)
Anak Sungai Bengawan Solo, tetapi memiliki sistem pengelolaan air yang modern. Sumber irigasi utama di Jawa Timur dan pendukung air baku kota-kota besar.
🌊 12. Sungai Kampar (Riau)
Terkenal dengan fenomena Bono atau ombak besar di hulu, sungai ini mendukung ekowisata serta kehidupan ekonomi masyarakat sekitar, termasuk perikanan dan pertanian.
Peran Strategis Sungai bagi Ketahanan Air dan Pangan
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, dalam konferensi pers pekan ini, menegaskan bahwa sungai-sungai besar Indonesia adalah “tiang air bangsa” yang harus dilestarikan dari pencemaran dan sedimentasi.
“Tanpa sungai yang sehat, kita kehilangan sumber pangan, air bersih, bahkan budaya lokal,” ujarnya.
Pemerintah mendorong revitalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai), pembangunan bendungan, serta edukasi lingkungan bagi masyarakat untuk menjaga fungsi sungai sebagai sumber kehidupan lintas generasi. (bobie)
Penulis: Bobie | Editor: Redaksi EduNews
Sumber: BIG, PUPR, KLHK, BPS, dan laporan daerah.