IKAN PAPUYU

📍 Habitat Asli

Papuyu biasanya hidup di:

• Rawa-rawa

• Sungai kecil yang tenang

• Danau dangkal

• Sawah yang tergenang air

Mereka tahan terhadap kondisi oksigen rendah karena memiliki organ labirin yang memungkinkan mereka bernapas langsung dari udara.

🍽️ Manfaat dan Kelezatan

Papuyu menjadi primadona kuliner lokal, terutama di Kalimantan Selatan. Dikenal dengan dagingnya yang gurih dan padat, ikan ini sering diolah menjadi:

• Ikan goreng garing

• Pepes Papuyu

• Papuyu bakar

• Masak habang (bumbu merah khas Banjar)

Papuyu juga kaya akan protein dan omega-3, baik untuk kesehatan jantung dan otak.

🐣 Budidaya dan Keberlanjutan

Karena permintaan tinggi, ikan Papuyu mulai dibudidayakan secara semi-intensif di kolam tanah dan tambak. Namun, budidaya Papuyu masih tergolong menantang karena sifatnya yang agresif dan sensitif terhadap perubahan lingkungan.

🔍 Ciri Fisik

• Ukuran tubuh: 10–20 cm

• Warna tubuh: coklat kehijauan gelap, dengan sirip keras

• Memiliki sisik kasar dan kepala besar

• Gerakannya lincah dan tangguh

🌱 Nilai Budaya dan Ekonomi

Di beberapa daerah, seperti Banjarmasin dan sekitarnya, Papuyu dianggap ikan bergengsi dan menjadi simbol kuliner daerah. Harganya pun bisa lebih mahal dibanding ikan air tawar biasa.

✅ Keunggulan Kandungan Gizi Ikan Papuyu:

• Tinggi protein, baik untuk pertumbuhan anak-anak dan pemulihan tubuh

• Rendah lemak, cocok untuk pola makan sehat

• Kaya mineral, seperti kalsium dan fosfor untuk tulang

• Cocok sebagai asupan harian, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawa dan pedesaan

📷 Fun Fact:

Ikan Papuyu bisa berjalan di darat untuk jarak pendek! Mereka melakukannya dengan menggerakkan tubuhnya dan memanfaatkan kelembaban tanah, biasanya saat berpindah tempat mencari genangan air baru. (bobie)