“Strategi Menjaga Nutrisi Optimal pada Bibit Kelapa Sawit”

Menjaga nutrisi tanaman bibit sawit sangat penting untuk menghasilkan tanaman yang sehat, tumbuh optimal, dan siap dipindahkan ke lahan utama. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menjaga nutrisi pada bibit sawit:

🌱 Mengapa Nutrisi Penting bagi Bibit Sawit?

Nutrisi yang cukup dan seimbang akan:

• Mendorong pertumbuhan akar yang kuat.
• Meningkatkan pembentukan daun dan batang.
• Mempersiapkan bibit agar tahan terhadap stres saat dipindah tanam.

🧪 Unsur Hara yang Dibutuhkan Bibit Sawit

Berikut unsur hara esensial dan fungsinya:

🪴 Tahapan Pemupukan Bibit Sawit

1. Tahap Pre-Nursery (0–3 bulan):
   • Media tanam: campuran tanah, pasir, dan kompos.
   • Pemupukan: pupuk NPK cair dosis rendah (misalnya NPK 15:15:15) diberikan seminggu sekali.
2. Tahap Main Nursery (3–12 bulan):
   • Pemupukan padat: NPK Mutiara (15:15:15) atau NPK 12:12:17.
   • Dosis awal: 5–10 gram/polibag/bulan, meningkat bertahap sesuai umur tanaman.
   • Tambahkan dolomit untuk menjaga pH dan suplai kalsium–magnesium.
3. Pupuk Daun:
   • Semprotkan pupuk daun yang mengandung mikro nutrien seminggu sekali.
4. Pemberian Bahan Organik:
   • Aplikasikan kompos/pupuk kandang matang secara berkala untuk memperbaiki struktur tanah.

✅ Tips Menjaga Nutrisi Bibit Sawit

• Gunakan air bersih untuk menyiram agar tidak menurunkan pH media.
• Hindari pemupukan berlebihan karena bisa “membakar” akar.
• Pantau gejala defisiensi, misalnya daun menguning (kekurangan N), tepi daun kering (kurang K).
• Lakukan pemupukan saat pagi/sore agar tidak menguap.

📌 Catatan Penting

• Gunakan pupuk sesuai umur bibit dan kondisi tanah.
• Konsultasikan analisis tanah/media tanam jika memungkinkan.
• Pastikan drainase media baik agar akar tidak busuk.