
BOBIE. INFO. Tamiang Layang. Fase TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) adalah fase kritis dalam budidaya kelapa sawit di mana tanaman masih lemah dan rentan terhadap berbagai gangguan. Lahan di wilayah endemik—seperti gambut tipis—sering terkena serangan hama yang mematikan, bahkan sebelum tanaman sempat berkembang dengan baik.
Hama dan penyakit utama yang menjadi momok antara lain:
- Kumbang tanduk (Oryctes spp.), yang mengikis jaringan vital tanaman.
- Jamur Ganoderma, menyebabkan pembusukan pangkal batang.
- Berbagai serangga penggerek dan kutu yang melemahkan tumbuhan muda.
Solusi yang direkomendasikan Adalah “Musuh Banyak di TBM, Solusi Lebih Banyak!” mencakup berbagai pendekatan:
- Sistem peringatan dini (“Early Warning System”): Pemantauan rutin untuk mendeteksi gejala infestasi sejak dini.
- Pengendalian hayati: Memanfaatkan musuh alami seperti nematoda atau Trichoderma untuk menekan populasi hama.
- Sterilisasi mekanis: Membersihkan sisa-sisa daun dan pangkal batang yang bisa menjadi tempat berkembangnya hama.
- Pestisida selektif: Digunakan hanya bila sangat diperlukan dan sifatnya ramah lingkungan.
Fokus utama adalah pendekatan terpadu—menggabungkan semua langkah di atas agar tanaman TBM lebih tahan dan perkembangan tetap optimal. Dengan menumpas “musuh” di awal, masa tanam bisa lebih lancar, biaya pengendalian bisa ditekan, dan produktivitas jangka panjang pun terjaga. (bobie)